Jenis Advokat di Indonesia

Mengenal Beragam Jenis Pengacara di Indonesia 



Pengacara atau lawyer merupakan profesi yang berperan penting dalam sistem peradilan di Indonesia. Pengacara bertugas memberi jasa hukum baik di dalam maupun di luar pengadilan. Tetapi tahukah Anda bahwa sebenarnya ada bermacam-macam jenis pengacara di Indonesia? 

Mari kita ulas lebih lanjut mengenai berbagai jenis pengacara yang bisa kita temui di Indonesia:

1. Pengacara Perdata

Pengacara perdata menangani kasus-kasus seperti sengketa tanah, warisan, perceraian, dan lainnya. Mereka membantu klien untuk mengurus berbagai proses hukum mulai mediasi, mengajukan gugatan, hingga persidangan di pengadilan. 

Pengacara perdata biasanya sangat piawai dalam bidang hukum perdata dan hukum acara perdata. Mereka juga sering ditunjuk sebagai mediator oleh pengadilan dalam sengketa perdata.

2. Pengacara Pidana

Berbeda dari pengacara perdata, pengacara pidana bertugas mewakili terdakwa kasus pidana di kepolisian dan pengadilan. Mereka berupaya membela klien agar mendapatkan hukuman yang seringan mungkin.

Pengacara pidana harus menguasai hukum pidana dan hukum acara pidana dengan baik. Mereka juga sering disebut sebagai pembela atau defense lawyer.

3. Pengacara Korporasi 

Pengacara korporasi bekerja untuk perusahaan dalam menangani berbagai masalah hukum. Mulai dari pembuatan kontrak, ketenagakerjaan, sengketa bisnis, merger akuisisi, hingga perpajakan.

Kebanyakan pengacara korporasi berkarir di law firm atau menjadi in-house lawyer perusahaan tertentu. Mereka dituntut piawai dalam hukum bisnis dan perdagangan.

4. Pengacara Litigasi

Pengacara litigasi adalah jenis pengacara yang menangani kasus-kasus di pengadilan. Baik itu perdata, pidana, maupun tata usaha negara. 

Pengacara litigasi bertugas mewakili klien dalam proses persidangan. Mereka harus ahli dalam argumentasi hukum, debat, dan negosiasi agar bisa memenangkan kasus di pengadilan.

5. Pengacara Hak Kekayaan Intelektual

Pengacara HKI menangani kasus-kasus seperti merek dagang, paten, hak cipta, rahasia dagang, dan HKI lainnya. Mereka membantu klien mendaftarkan dan melindungi HKI yang dimiliki.

Pengacara HKI juga menangani sengketa pelanggaran HKI di pengadilan niaga. Mereka harus piawai di bidang hukum paten dan hukum merek.

Itulah sekilas ulasan mengenai macam-macam jenis pengacara yang ada di Indonesia beserta cakupan spesialisasinya. Semakin kompleks kasus yang ditangani maka dibutuhkan pengacara dengan keahlian hukum yang lebih spesifik.

Jadi, pastikan untuk memilih jenis pengacara yang tepat ketika Anda membutuhkan bantuan jasa hukum. Dengan begitu, Anda akan mendapatkan pelayanan hukum yang optimal dari pengacara tersebut.

Komentar